Thursday, April 7, 2011

Ibu

Ibu adalah seorang malaikat.
Ibu adalah pemberi pelukan terhangat.
Ibu adalah cinta kasih yang tak kunjung hilang.
Ibu adalah cinta dan sumber segala kehangatan.
Disaat orang-orang disekelilingku mencoba menyalakan api dikalbuku.
Hanya Ibu lah yang mampu menjemputku dilorong gelap tempatku tersesat.
Mematikan sulut api itu… Memelukku dan memaafkanku.. lagi.
Ibu adalah sumber segala tanya dalam hidupku, Namun beliaulah sumber segala jawaban yang paling benar.
Janganlah pernah percaya apa kata orang akan ibumu.
Dengarlah hanya kata-katanya sendiri...Dan hargailah.
Belajarlah untuk mencintainya.
Jangan kau tinggalkan sisinya.
Karena dialah yang menangis paling bahagia saat kita tiba di dunia ini. Air susunya diberikannya dengan suka cita untuk kita buah hatinya tercinta. Hingga  kita dewasapun, Ibu takkan pernah berhenti merawat kita. Menunggui kita saat kita sakit dan menenangkan kita saat kita menangis. Selalu ada disana untuk kita bangunkan ditengah malam hari saat kita gelisah tidak bisa tidur.
Selalu ada disana untuk memberikan nasehat-nasehat yang terbaik yang pernah dan akan ada.

Ibuku...
Dia adalah seorang malaikat, aku dapat melihat sepasang sayap putih terpancar dari kedua matanya.
Sayap yang membawa aku terbang dan memelukku tinggi di awan-awan.

Ibuku….
Dia adalah seorang panutan, yang terbaik bagi diriku.
Seorang wanita yang terkuat yang pernah kukenal.
Dia terus melangkah seberapapun kebencian dan kegagalan yang dia terima.
Dia adalah orang yang paling sukses yang pernah ku tau.
Karena 1000 kali ia terjatuh, 1020 kali ia akan bangkit.
Demi aku… demi kami anak-anaknya.
Dialah malaikat yang dapat terlihat oleh kedua mataku.
Cinta selamanya dalam aliran darahku. Panutanku.
Beliau yang membuatku yakin, aku dilahirkan ke dunia karena Allah mencintaiku.
Cinta yang tak kunjung padam.

No comments:

Post a Comment