Thursday, April 14, 2011

Requescat In Pace Papa

Satu babak kehidupan telah terlampaui.
Satu langkah kehidupan semakin lama semakin cepat berjalan.

7 tahun berlalu.
Rabu, 14 April 2004.
Saya tidak pernah menyangka penyakit ginjal yang telah diderita beliau sejak tahun 2000 semakin lama semakin menggerogoti tubuhnya. Hari itu adalah hari terakhir saya menatap dan memandang dengan haru, wajahnya yang begitu tenang dan damai. Saya dan mba nuke juga orang terakhir yang berada di sampingnya sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Melepaskan beliau untuk selamanya menghadap kehadirat Allah SWT, sungguh pada saat itu saya tidak tega rasanya, saya merasa tidak berdaya, lemah, lunglai dan goncang. Tetapi kembali saya ingat bahwa cara dan ketetapan Allah SWT adalah jalan yang terbaik untuk hamba-Nya.

Kini 7 tahun berlalu..
Setiap menjelang 14 April saya selalu terbayang kenangan 7 tahun yang lalu, kenangan yang sungguh tidak saya suka dan kadang membuat saya sedih. Bukannya saya tidak ikhlas beliau meninggalkan saya, tetapi karena saya sangat mencintai beliau.

Selamat jalan Papa, begitu banyak kenangan indah selama 13 tahun dan suri tauladan yang ditinggalkan beliau untuk saya. Mevi cuma bisa berdoa semoga Papa senantiasa berada di sisi Allah SWT. Aamiin :")

I love you Pa ♡

Wednesday, April 13, 2011

The song for my father

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak


**Tuhan tolonglah sampaikan
      Sejuta sayangku untuknya
      Ku terus berjanji
      Tak kan khianati pintanya
      Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
      Ku mencintaimu
      Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

Thursday, April 7, 2011

Ibu

Ibu adalah seorang malaikat.
Ibu adalah pemberi pelukan terhangat.
Ibu adalah cinta kasih yang tak kunjung hilang.
Ibu adalah cinta dan sumber segala kehangatan.
Disaat orang-orang disekelilingku mencoba menyalakan api dikalbuku.
Hanya Ibu lah yang mampu menjemputku dilorong gelap tempatku tersesat.
Mematikan sulut api itu… Memelukku dan memaafkanku.. lagi.
Ibu adalah sumber segala tanya dalam hidupku, Namun beliaulah sumber segala jawaban yang paling benar.
Janganlah pernah percaya apa kata orang akan ibumu.
Dengarlah hanya kata-katanya sendiri...Dan hargailah.
Belajarlah untuk mencintainya.
Jangan kau tinggalkan sisinya.
Karena dialah yang menangis paling bahagia saat kita tiba di dunia ini. Air susunya diberikannya dengan suka cita untuk kita buah hatinya tercinta. Hingga  kita dewasapun, Ibu takkan pernah berhenti merawat kita. Menunggui kita saat kita sakit dan menenangkan kita saat kita menangis. Selalu ada disana untuk kita bangunkan ditengah malam hari saat kita gelisah tidak bisa tidur.
Selalu ada disana untuk memberikan nasehat-nasehat yang terbaik yang pernah dan akan ada.

Ibuku...
Dia adalah seorang malaikat, aku dapat melihat sepasang sayap putih terpancar dari kedua matanya.
Sayap yang membawa aku terbang dan memelukku tinggi di awan-awan.

Ibuku….
Dia adalah seorang panutan, yang terbaik bagi diriku.
Seorang wanita yang terkuat yang pernah kukenal.
Dia terus melangkah seberapapun kebencian dan kegagalan yang dia terima.
Dia adalah orang yang paling sukses yang pernah ku tau.
Karena 1000 kali ia terjatuh, 1020 kali ia akan bangkit.
Demi aku… demi kami anak-anaknya.
Dialah malaikat yang dapat terlihat oleh kedua mataku.
Cinta selamanya dalam aliran darahku. Panutanku.
Beliau yang membuatku yakin, aku dilahirkan ke dunia karena Allah mencintaiku.
Cinta yang tak kunjung padam.

Saturday, April 2, 2011

Hello April

please be nice, be good and hope everything will be better in this month :)